Selandia Baru Akan Jadi Negara Bebas Rokok?

WELLINGTON, KOMPAS.com — Restoran, kantor, bar, taman, dan bahkan kampus bebas asap rokok sudah lama ada. Namun, negara bebas asap rokok?

Pemerintah Selandia Baru kini semakin menggencet para perokok, lebih dari sebelumnya, dengan mengumumkan kenaikan pajak tembakau sebesar 40 persen selama empat tahun ke depan. Harga rokok di negara itu sudah termasuk yang tertinggi di dunia. Pada 2016, negara itu akan mematok harga rokok secara rata-rata sebesar Rp 133.000 sebungkus.

 Lanjutkan membaca “Selandia Baru Akan Jadi Negara Bebas Rokok?”

Aksi CSR Rokok Hanya untuk Cari Muka

Jakarta, Saat ini hampir semua perusahaan rokok melakukan aksi CSR (corporate social responsibility) melalui kegiatan beasiswa, olahraga atau pun pendidikan. Tapi praktisi CSR mengungkapkan tidak ada CSR dari industri rokok dan itu hanya untuk mencari muka dan pencitraan saja.

“Industri rokok tidak bisa dianggap sebagai industri yang bertanggung jawab sosial atau berkinerja tanggung jawab sosial yang tinggi,” ujar Jalal selaku aktivis lingkar studi CSR dalam acara diskusi publik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Intervensi Industri Rokok di Hotel Acacia, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Diketahui ada 3 indikasi mengapa praktisi CSR menolak industri rokok melakukan CSR yaitu:

1. Tidak satu pun indeks socially responsible investment yang menyertakan perusahaan rokok dalam portfolio investasinya.

Rokok digabungkan bersama dengan industri senjata, nuklir, judi dan minuman beralkohol ke dalam kategori harmfull industries.
Lanjutkan membaca “Aksi CSR Rokok Hanya untuk Cari Muka”